Front Line

Rabu, 03 Maret 2010

Cut Your Dick - Hot Buttered (Punk Rock)


Cut Your Dick
(Soft Rilis – 1 Februai 2010. Grand Rilis 30 Maret 2010)
Ssssst… Jangan lewatkan band punk rock dari Selatan Jakarta ini. Keren! Dijamin membuat kalian bergairah untuk pogo. Yups, 2007 adalah tahun berdirinya Cut Your Dick. Hmm, nama yang cukup unik. Kalau diartikan, ‘potong anu kamu’. Hah, ini band atau tukan sunat? Tapi lupakan. Yang penting mereka punya karakter dan visi yang jelas dalam bermusik. Mereka punya bukti nyata bro. Dengar aja dek album pertama mereka.

Oke, kita tengok aja langsung para personil Cut Your Dick. Seperti apa sih mereka dari dekat. Cut Your Dick dimotori oleh Fajar alias BW. Ini orang ngepunk banget. Tapi jangan salah, dibalik sikap dan penampilannya yang slengean, BW pria yang romantis lho. Baca aja lirik-lirik dalam album perdana Cut Your Dick, Hot Buttered. Cool man!!!. “Yeah, kami adalah punk rock yang punya taste,” kata BW sambil tertawa terbahak-bahak.


Wow, seperti apa sih taste yang dimaksud? “Kita nggak terlalu muluk-muluk. Nggak terlalu bicara tinggi. Intinya, kami hendak membuat sebuah album yang benar-benar dari diri kita sendiri. Tentang kehidupan dan apa yang kita rasakan sehari-hari, termasuk cinta,” ungkapnya. Rupanya, pria berbada kurus ini punya seribu kisah hidup. Dan cinta, dominan mempengaruhi pola pikir mahasiswa UPN ini. So, boleh dibilang pembetot bass ini orang yang realistis.

Bagaimana dengan Angki? Pemain gitar ini memang sehari-hari agak misterius. Bukan suka hal-hal horror lho. Misterius yang dimaksud adalah punya persepi dan cara pandang tersendiri terhadap hidup ini. Kalau dibilang cool, nggak salah. Tapi ada satu sisi yang membuat karakter bocah ini kuat. Si mahasiswa IISIP yang berkacamata ini punya keunikan dalam memainkan senar-senar gitar. “Buat gue yang penting easy listening, bisa diterima semua orang, bermanfaat bagi telinga yang mendengar dan menyentuh hati. Sedap!!!” katanya.
Wih, menyentuh hati. Apa maksudnya tuh? “Kuat dalam karakter musik dan memberikan kesan bagi pendengar. Baik itu alunan musiknya maupun bait-bait liriknya,” tegasnya. Memang sulit ya yang namanya musisi. Pakai harus bikin lagu yang menyentuh hati. Gimana kalau musik dan lirik Cut Your Dick menyentuh anu? Kayaknya lebih keren dari pada sekedar menyentuh hati tuh.

Terakhir pada vocal sekaligus gitar ada Reza. Doi satu kampus sama Angki. Kalau soal kehidupan kampus biasalah. Sama sama mahasiswa yang lain. Cowok ganteng yang satu ini punya keunikan tersendiri. Di samping olah vocal sambil bermain gitar yang apik, Reza adalah sosok periang yang punya segudang talenta. Punya pergaulan yang luas dan hobi nongkrong. Doi cepat akrab dengan siapapun. Asal, jangan pernah meremehkan doi ya. Bisa dibikin nasi kebuli ente. “Musik adalah bagian dari hidup. Dengan musik hidup apapun bisa terjadi. Termasuk jatuh cinta karena musik. Tapi yang jelas, gue banyak teman dan pelajaran hidup dari bermusik. So, keep rockin guys!” ujarnya sumringah. Sepertinya Reza akan menenggelamkan nama Billie Joe-nya Green Day.

O iya, Cut Your Dick terinfluence oleh band-band punk rock yang sudah kita kenal seperti Green Day, NOFX, The Vandal, The Queers dll. Tetap eksis Cut Your Dick. Jangan lupa untuk membeli dan mendengarkan album perdana mereka yang terdiri dari 14 lagu. Judulnya ‘Hot Buttered’ produksi Fleksibel Positif Records. Dijamin merinding bro.

Nama Band :
Cut Your Dick.
Personil :
Reza (guitar/vocal), BW (bass) Angki (guitar).
Album :
Hot Buttered.
Hits Single :
Otistaroad 78, Here I Am, Cement.
Genre :
Punk Rock (Skoink).
Berdiri :
Jakarta, 2007.

2 komentar:

  1. TEBO BRUTAL :
    BW baru jadian sama Hansen. Doi kayaknya berdua mulu dan kalau salah satu nggak ada pasti nanyain. Nyokapnya Monchu aje sampai curiga. Hehehehe...

    BalasHapus
  2. MANTAB Jar... Mauu euyy band saya masukk FLEKSIBLE POSITIF :))

    [MPIT FACE OFF]

    BalasHapus